Apa Yang Dimaksud Dengan Satuan Pokok ?
Apa yang dimaksud dengan satuan pokok ?
Jawaban 1:
Satuan Pokok adalah satuan yang digunakan untuk besaran pokok. satuan ini dipakai secara international. Adapun pengkonversian dari satuan-satuan pokok ke satuan-satuan lainnya, mengikuti kaidah matematika (dengan mengalikan atau membagi).Sama halnya dengan besaran pokok yang hanya ada 7 macam, maka satuan pokok juga ada 7 macam, yaitu:
Meter (m) Second (s) Ampere (A) Kelvin (K) Candela (Cd) Kilogram (Kg) Mol (Mol)
Pertanyaan Terkait
10 lambang kimia unsur
Jawaban 1:
He = helium
Ne =neon
Ar =argon
Kr = kripon
Xe =xeron
Rn = randon
Fe = besi
Jawaban 2:
1 Hidrogen = H
2 Helium = He
3 Litium = Li
4 Berilium = Be
5 Boron = B
6 Karbon = C
7 Nitrogen = N
8 Oksigen = O
9 Fluor = F
10 Neon Ne
Cara mengukur volume kerikil ?
Jawaban 1:
Menggunakan: gelas ukur. pertama ukur air yang ada di gelas ukur , lalu taruh kerikil di gelas ukur, berapa selisih air yang pertama dan kedua itu jawabannya
Jawaban 2:
Masukan air tabung di crong ukur ,lalu di bawah corong airnya itu d kasih gelas ukur.lalu masukan krikil di tabung corong ukur.mka secara otomatis air d dalam tabung corong itu akan keluar mengisi gelas ukur d bawahnya..tinggi air pada gelas ukur menunjukan volume batu krikil..menurut pngtahuan sya sih gitu
Apa saja besaran turunan itu, dan satuannya?
Jawaban 1:
Besaran turunan
- luas = m kuadrat
- volume = m kubik
- massa jenis
- gaya = newton
- kecepatan = m/s kuadrad
- tekanan
- momentum
- percepatan
- hambatan = ohm
- cepat rambat = volt
- tegangan = volt
- frekuensi = hertz
- energi
- usaha
Jawaban 2:
Luas = m²
Volume = m³
Kecepatan = m/s
Gaya = Newton
Berat = Kg
Tekanan = pascal
massa jenis = Kg/m³
Usaha = Joule
Misalkan kamu akan membeli minuman segar untuk persiapan piknik.di sebuah toko, kamu menemukan dua cara yang mungkin untuk membeli minuman segar, yaitu satu botol besar berisi 2 L dengan harga Rp 10.000,00 atau 6 kaleng berisi 250 mL dengan harga Rp 2.000,00 tiap kalengnya. PERTANYAANNYA bagaimana kamu memutuskan membeli minuman botol atau minuman kaleng agar ekonomis?
1. berapakah volume minuman yang diperoleh dari satu botol dan berapa volume yang diperoleh dari 6 kaleng? nyatakan setiap jawabanmu dalam liter.!
2. berapakah harga minuman tersebut per liter jika membeli dalam botol?hitung juga harga per liternya jika membeli dalam kaleng! manakah yang lebih?
Jawaban 1:
Misalkan kamu akan membeli minuman segar untuk persiapan piknik. Di sebuah toko, kamu menemukan dua cara yang mungkin untuk membeli minuman segar, yaitu satu botol besar berisi 2 L dengan harga Rp10.000,00 atau 6 kaleng berisi 250 mL dengan harga Rp 2.000,00 tiap kalengnya. Kamu memutuskan membeli minuman botol atau minuman kaleng agar ekonomis adalah dengan cara mencari harga minuman per liternya yang lebih murah, dengan cara semuanya dikonversi satuannya kedalam liter Pembahasan Diketahui Harga minuman untuk
- 1 botol berisi 2 L = Rp10.000,00
- 6 kaleng berisi 250 mL = Rp2.000,00 per kaleng
- Bagaimana kamu memutuskan membeli minuman botol atau minuman kaleng agar ekonomis?
- 1. Berapakah volume minuman yang diperoleh dari satu botol dan berapa volume yang diperoleh dari 6 kaleng? Nyatakan setiap jawabanmu dalam liter!
- 2. Berapakah harga minuman tersebut per liter jika membeli dalam botol?hitung juga harga per liternya jika membeli dalam kaleng! manakah yang lebih?
- Volume minuman 1 botol = 2 L
- Volume minuman 6 kaleng = 6 × 250 mL = 1.500 Liter = (1.500 ÷ 1.000) L = 1,5 L
- Ali meminjam uang ke perusahaan leasing PT. A untuk membeli motor, seharga Rp12.000.000,00. Ali telah menyicil sebanyak 20 bulan, ada sisa 4 bulan yang belum dibayar. Jumlah yang dicicil oleh All: brainly.co.id/tugas/28902495
- Abu menjual 100 biji roti. Abu mulai berjualan mulai jam 06.00. Setiap 20 menit rata rata roti sudah berkurang 4 biji karena sudah laku terjual. Sisa roti Abu saat jam 12.00: brainly.co.id/tugas/23412322
- Siswa SD Mulia melakukan bakti sosial, setiap siswa mengumpulkan 8 buku tulis. Jumlah siswa ada 336 anak: brainly.co.id/tugas/15328595
Sebuah benda mula-mula diam kemudian dipercepat 4 m/s. setelah 5 detik kecepatannya menjadi?
Jawaban 1:
Vt = vo + a.t
= 0 + 4 x 5
= 20 m/s
Jawaban 2:
20 m/s
semoga bermanfaat
Gaya gesek antara dua benda sebelum keduanya bergerak di sebut gaya gesek ?
Jawaban 1:
Tidak. karena gaya gesek itu akan terjadi bila kedua benda akan bergerak.
Tolong dong kawan2 :) stomata merupakan bagian daun yang berfungsi untuk jalan keluar masuknya gas stomata pada daun terletak di lapisan: a.palisade b.bunga karang c.epidermis d.mesofil
Jawaban 1:
C. Epidermis
Maafjikasalah
Jawaban 2:
Kalau nggak salah antara mesofil dan bunga karang
Apabila suatu benda dibiarkan terus bergerak lurus beraturan, maka dapat disimpulkan... A. (gaya nya sama dengan nol)
B. (gayanya bertambah besar)
C. (massa sama dengan nol)
D. (akan bertambah kecepatannya)
tolong dijawab dngan benar tanpa asal asalan
Jawaban 1:
Saya lebih cenderung pilih ke (A).
tapi menurut saya yang lebih tepat itu "resultan gayanya sama dengan nol",
Jawaban 2:
Mnurut sya jwbnya A, maaf kalau salah
Berat sebuah benda jika ditimbang dikhatulistiwa sebesar 195 N, sedangkan ditimbang dikutub beratnya 196 N. jika percepatan gravitasi bumi dikutub 9,8m/s² , berapakah percepatan gravitasi bumi di khatulistiwa? dengan diketahui dan caranya
Jawaban 1:
Diketahui :
berat benda di katulistiwa = 195 N
berat benda di kutub = 196 N
percepatan gravitasi di kutub = 9,8 m/s²
ditanya
percepatan gravitasi di katulistiwa????
jawab
massa benda adalah tetap, walaupun ia di katulistiwa ataupun di kutub, sehingga massa di kutub = massa di katulistiwa
berat = massa x percepatan gravitasi;
berat di kutub = massa x percepatan gravitasi di kutub
196 = massa x 9,8
massa = 196 / 9,8 = 20 kg
berat di katulistiwa = massa x percepatan gravitasi di katulistiwa
195 = 20 x percepatan gravitasi di katulistiwa
percepatan gravitasi di katulistiwa = 195 / 20 = 9,75 m/s²
Nyatakan hasil pengukuran berikut ini kedalam bentuk baku dengan menggunakan satuan dlm SI : a. 1500 km b.450 gram c.120 menit d.55 derajat celcius
Jawaban 1:
Pembahasan
Diminta untuk menyatakan hasil pengukuran berikut ini ke dalam bentuk baku dengan menggunakan satuan dalam SI (standar internasional): a. 1500 km; b. 450 gram; c. 120 menit; dan d. 55°C
Bentuk baku (standard form) atau notasi ilmiah (scientific notation) adalah cara untuk mengekspresikan angka yang terlalu kecil atau terlalu besar ketika ditampilkan dalam bentuk desimal.
Notasi ilmiah ditulis dalam bentuk:
Kondisi:
⇒ a disebut angka penting (significant figure)
⇒ 1 ≤ a < 10
⇒ b adalah bilangan bulat (positif atau negatif)
⇒ 10ᵇ disebut orde
⇒ jumlah angka penting pada bentuk baku/notasi ilmiah harus sama dengan jumlah angka penting pada desimalnya, perhatikan contoh berikut:
Memiliki 3 angka penting ⇒ 0,00200 (angka penting: 200)
Memiliki 4 angka penting ⇒ 123,4 (angka penting: 1234)
Awalan metrik merupakan awalan satuan yang berada di depan satuan dasar
Beberapa contoh awalan metrik beserta simbol dan ordenya yang sering digunakan:
giga ⇒ G ⇒ 10⁹
mega ⇒ M ⇒ 10⁶
kilo ⇒ k ⇒ 10³
mili ⇒ m ⇒ 10⁻³
Pengerjaan Soal
a. 1.500 km
Satuan panjang dalam SI adalah meter. Konversi dari kilometer menjadi meter dengan cara dikali 10³.
1.500 km = 1 .500 x 10³ m ⇒
b. 450 gram
Satuan massa dalam SI adalah kilogram. Konversi dari gram menjadi kilogram dengan cara dikali .
c. 120 menit
Satuan waktu dalam SI adalah sekon atau detik. Karena 1 menit = 60 sekon, maka konversi dari menit menjadi sekon dengan cara dikalikan 60.
120 menit = 120 x 60 sekon ⇒
d. 55°C
Satuan suhu dalam SI adalah Kelvin sebagai suhu mutlak. Konversi dari celcius menjadi kelvin adalah suhu celcius ditambahkan 273.
55°C = 55 + 273 ⇒
----------------------------
Simak persoalan yang serupa
brainly.co.id/tugas/330471
Pelajari pengembangan kasusnya di sinibrainly.co.id/tugas/6896023Ingin mengulang kembali mengenai tangga satuan ukuran?brainly.co.id/tugas/62260_______________
Kelas : VII
Mapel : Fisika
Kategori : Besaran dan Pengukuran
Kata Kunci : hasil, pengukuran, bentuk, baku, awalan. metrik, satuan, SI, standar, notasi, ilmiah, km, gram, menit, derajat, Celcius, Kelvin, suhu, mutlak
Kode : 7.6.1 [Kelas 7 IPA Bab 1 - Besaran dan Pengukuran]
Comments
Post a Comment