Apa Keunggulan Tanah Di Indonesia??

Apa keunggulan tanah di indonesia??

Jawaban 1:

Subur serta menangkup sinar matahari yang menyebabkan tanah itu subur serta mudah untuk ditanami macam-macam tumbuhan."semoga membantu{

Jawaban 2:

Tanah d indonesia subur dan tanah d indonesia juga dapat d tanami berbagai macam tumbuhan selain itu tnah d indonesia terbagi mnjadi menjadi 8


Pertanyaan Terkait

Apa keunggulan tanah bagi peternakan

Jawaban 1:

Tanah yg subur terdapat cacing tanah dan cacing tanah tsb dpt dijadikan sebagai sumber makanan bagi hewan ternak

Jawaban 2:

Tanah dapat menjadi tempat untuk dibangunnya peternakan, dapat berguna sebagai tempat tumbuhnya rumput


Bagaimanakah iklim di indonesia?

Jawaban 1:

Ciri utama iklim di Indonesia adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun (rata-rata 27 C), curah hujan tinggi, penyinaran matahari sepanjang tahun. ada iklim musim ( muson), iklim tropis, iklim laut

Jawaban 2:

Iklim tropis mungkin


Jenis-jenis tanah yang ada di indonesia? beserta penjelasannya?

Jawaban 1:

JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA 1. Tanah Vulkanis a. Tanah Andosol Proses terbentuknya : dari abu vulkanis yang telah mengalami proses pelapukanCiri-ciri : warna kelabu hingga kuning, peka terhadap erosi, dan sangat suburPemanfaatannya : sebagai lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus atau cemaraPersebaran : Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Halmahera, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi andosol b. Tanah Regosol Proses terbentuknya : dari endapan abu vulkanis baru yang memiliki butir kasarCiri-ciri : berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning dan kadar bahan organik rendahPemanfaatannya : untuk pertanian padi, palawija, tebu dan kelapaPersebaran : di lereng gunung berapi, pantai dan bukit pasir pantai yang meliputi pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara c. Tanah Aluvial (Tanah Endapan) Proses terbentuknya : tanah hasil erosi (lumpur dan pasir halus) di daerah-daerah dataran rendahCiri-ciri : warna kelabu dan peka terhadap erosiPemanfaatannya : sebagai lahan pertanian sawah dan palawija Persebaran : Sumatera, Jawa bagian utara, Halmahera, Kalimatan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi dan Papua bagian selatan 2. Tanah Organosol a. Tanah Humus Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan bahan-bahan organikCiri-ciri : warna kehitaman, mudah basah, mengandung bahan organik, sangat suburPemanfaatannya : sebagai lahan pertanianPersebaran : Lampung, Jawa Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara Organosol b. Tanah Gambut Proses terbentuknya : dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa)Ciri-ciri : bersifat sangat asam, unsur hara rendah sehingga tidak suburPemanfaatannya : untuk pertanian pasang surutPersebaran : Pantai timur Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Halmahera, Seram, Papua, Pantai Selatan Tanah Gambut 3. Tanah Litosol (tanah berbatu-batu) Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru (belum sempurna) sehingga butirannya besar / kasarCiri-ciri : tekstur tanahnya beranekaragam dan pada umumnya berpasir, tak bertekstur, warna kandungan batu, kerikil dan kesuburan bervariasiPemanfaatannya : masih alang-alang, bisa untuk hutanPersebaran : Jawa Tengah, Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi dan Sumatera 4. Tanah Podzol Proses terbentuknya : di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah hujan tinggiCiri-ciri : warna pucat, kandungan pasir kuarsa tinggi, sangat masam, peka terhadap erosi, kurang suburPemanfaatannya : untuk pertanian palawijaPersebaran : Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Papua Podsol 5. Tanah Laterit Proses terbentuknya : Tanah yang tercuci air hujan, sehingga unsur hara telah hilang meresap dan mengalir ke dalam tanahCiri-ciri : warna cokelat kemerah-merahan, tidak suburPemanfaatannya : untuk lahan pertanianPersebaran : Kalimantan Barat, Lampung, Banten, Sulawesi Tenggara 6. Tanah Mergel Proses terbentuknya : dari hasil campuran pelarutan kapur, pasir dan tanah liat karena peristiwa air hujanCiri-ciri : tidak suburPemanfaatannya : untuk hujan jatiPersebaran : Yogyakarta, Priangan Selatan di Jawa Barat, pegunungan Kendeng di Jawa Tengah, Kediri, Madiun, Nusa Tenggara 7. Tanah Terarosa (Kapur) a. Tanah Renzina Proses terbentuknya : dari pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki curah hujan tinggiCiri-ciri : warna putih sampai hitam, miskin unsur haraPemanfaatannya : untuk palawija, hutan jatiPersebaran : Gunung kidul , Yogyakarta Terarosa b. Tanah Mediteran Proses terbentuknya : hasil pelapukan batuan kapur keras dan sedimenCiri-ciri : Warna putih kecoklatan, keras, tidak subur Pemanfaatannya : untuk pertanian tegalan, hutan jatiPersebaran : Pegunungan Jawa Timur, Nusa Tenggara, Jawa Tengah, Sulawesi, Maluku, Sumatera Ciri-ciri tanah di Indonesia: Banyak mengandung unsur haraStruktur tanahnya baik, artinya susunan butir-butir tanah tidak terlalu padat dan tidak terlalu lenggangCukup mengandung air yang berguna untuk melarutkan unsur haraMempunyai garam-garaman dalam jumlah banyak Upaya untuk melestarikan sumber daya tanah: Pemupukan diusahakan dengan pupuk hijau / pupuk kandang / pupuk komposDibuat hutan-hutan cadangan pada lereng-lereng gunungMembuat terassering / sengkedan di daerah-daerah miringMembuat penghijauan dan reboisasi pada daerah yang gundul, dan sebagainya.
Reboisasi


daerah bandung jawa barat merupakan daerah dataran tinggi , sedangakn cirebon jawa barat dataran rendah . untuk mengembangkan perkebunan teh , mana daerah yang lebih tepat? jelaskan beserta alasan!

Jawaban 1:

Untuk daerah yang lebih tepat dalam mengemagkan perkebunan teh adalah daerah bandung,, sangat jelas bahwa teh dapat tumbuh pada daerah yang tinggi (pegunungan). sedangkan cirebon merupakan daerah pesisir yang merupakan daerah panas, sehingga sulit untuk mengembangkan teh,,

Terimakasih :)

Jawaban 2:

Tanaman teh cocok di daerah dataran tinggi karena teh sangat subur jika ditanam di daerah yang dingin


negara yang memiliki iklim muson tropis . kondisi temperaturnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin . hal ini dapat menyebabkan motifasi kerja manusia tidak maksimal , benarkah demikian ?

Jawaban 1:

Benar, karena tidak ada suatu tantangan yang berarti untuk menghadapi perubahan keadaan sekitar


Jelaskan relief yang terdapat di permukaan dasar laut!

Jawaban 1:

Pantai, gunung laut, ambang laut, punggung laut, palung laut, lubuk laut, laut dangkal


Jelaskan apa Perhimpunan Gerakan Tiga A! Berhasilkah Gerakan Tiga A menarik massa untuk memasukinya? Mengapa demikian?

Jawaban 1:

Gerakan yang dibuat oleh jepang agar rakyat indonesia bersemangat membela jepang. gerakan itu tidak berhasil karena tidak mendapat sambutan dari rakyat indonesia karena organisasiini ipimpinoleh jepang yang kurang dikenal masyarakat

Jawaban 2:

Tidak berhasil,karena pemimpin dari gerakan 3a belum dikenal oleh masyarakat


Sumber tentang kehidupan masyarakat pada masa praaksara?

Jawaban 1:

Manusia awal Indonesia hidup secara bertahap. Marwati Djoened Poeponegoro dan Nugroho Notosusanto menggambarkan kehidupan manusia awal Indonesia ke dalam empat tahapan, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat awal, masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjutan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian. Tahapan-tahapan ini merupakan suatu kesinambungan. Untuk melakukan perubahan dalam setiap tahapannya memerlukan waktu yang relative lama. Hal ini mampu memberikan warna yang berbeda  untuk setiap tahapnya pada semua aspek kehidupan.


Sebelum membahas  lebih lanjut ada baiknya kita mengenal sedikit tentang zaman praaksara.


Apa sih zaman praaksara itu?


Praaksara berasal dari dua kata, yakni pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Dengan demikian zaman praaksara adalah masa kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Ada istilah yang mirip dengan istilah praaksara, yakni istilah nirlekaNir berarti tanpa dan leka berarti tulisan. Jadi zaman praaksara adalah zaman ketika suatu bangsa belum mengenal tulisan.


Sering kita dengar istilah praaksara, apakah praaksara sama dengan prakasara?


Praaksara merupakan istilah dulu yang sering dipakai untuk menggambarkan perkembangan kehidupan dan budaya manusia sebelum mengenal tulisan.  Namun dewasa ini penggunaan istilah tersebut dirasa kurang tepat. Demikian karena dari segi bahasa saja pengertian praaksara sudah tidak relevan. Pra berarti sebelum dan sejarah adalah sejarah sehingga praaksara berarti sebelum ada sejarah. Sebelum ada sejarah berarti sebelum ada aktivitas kehidupan manusia. Dalam kenyataannya sekalipun belum mengenal tulisan, makhluk yang dinamakan manusia sudah memiliki sejarah dan sudah menghasilkan kebudayaan. Oleh karena itu, para ahli mempopulerkan istilah praaksara untuk menggantikan istilah praaksara.


Bagaimana membedakan antara zaman serjah dan zaman praaksara?


Untuk membedakannya diperlukan sebuah batas antara zaman sejarah dan zaman praaksara. Batas antara zaman praaksara dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa praaksara adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman praaksara atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman praaksara di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.


Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman praaksara, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-bukti praaksara didapat dari artefak-artefak yang ditemukan di daerah penggalian situs praaksara.


Pembahasan mengenai kehidupan manusia Indonesia pada zaman praaksara adalah sebagai berikut :


A.  Kehidupan Sosial ManusiaIndonesia pada Zaman Praaksara


  (klikuntuk melihat) (klikuntuk melihat)

 

B.  Kehidupan Ekonomi ManusiaIndonesia pada Zaman Praaksara


  (klikuntuk melihat) (klikuntuk melihat)


C.  Kebudayaan Manusia Indonesiapada Zaman Praaksara 


  (klikuntuk melihat) (klikuntuk melihat) 

   à Benda yang dihasilkan (klikuntuk melihat)


D. Teknologi Manusia Indonesia pada Zaman Praaksara (klik untukmelihat)


  (klikuntuk melihat) (klikuntuk melihat)

  

E. Kepercayaan Manusia Indonesia pada Zaman Praaksara (klik untukmelihat)


  (klikuntuk melihat)  (klikuntuk melihat)

   a Bangunan Megalithikum (klikuntuk melihat)


Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi,transportasi,komunikasi

Jawaban 1:

1.pengaruh keunggulan lokasi terhadadap kegiatan transportasi bagi negara :
* indonesia menjadi jalur transit internasional sehingga indonesia mendapat devisa untuk negara
*menjadi lalu lintas internasional sehingga indonesia mendapatkan devisa
* perkembangan teknologi transportasi dari negara maju sehingga indonesia dapat mengikuti jaman yang modern dan masyarakat dapat menikmati transportasi yang lebih nyaman
2. pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan ekonomi :
* indonesia menjadi jalur dagang beberapa negara di asia maupun australia,maka banak dari pedangang ingin menginvestasikan devisa mereka untuk bekerja sama dengan indonesia.dan bila indonesia bekerjasama menjadi pasar bebas maka semua kebutuhan masyarakat tepenuhi
3.pengaruh lokasi terhadap kegiatan komunikasi
karena Indonesia sering dilewati banyak negara maka negara indonesia akan mendapat lebih banyak informasi dari negara asing tentang kecanggihan teknologi,kecanggihan tranportasi dan lain sebagainya

*maaf kalo salah *

Jawaban 2:

Ekonomi
- Melakukan ekspor dan impor
- Menjadi jalur perdangangan internasional
- Menjadi tempat transit perjalanan antar benua atau negara
-mempunyai hasil laut yg melimpah
 
Transportasi
- Laut memudahkan hubungan antara pulau satu dengan pulau lainnya
- banyak kapal asing yang melintasi wilayah indonesia yang harus mengajukan surat izin
- mendapat dampak perkembangan teknologi dari negara maju

Komunikasi
- Hubungan internasional yang baik
- mempunyai variasi bahasa


Jelaskan apa yang membedakan antara jenis peta umum dengan jenis peta khusus

Jawaban 1:

Kalo peta umum menggambarkan keadaan permukaan bumi yang boleh dilihat oleh semua orang sedangkan peta khusus biasanya untuk mengetahui tempat/wilayah yang hanya boleh di lihat oleh orang tertentu


Comments